RSS

Prihatin Acara TV di bulan Ramadhan

Ramadhan adalah bulan diwajibkan bagi umat muslim untuk bershaum (puasa)
Secara makna, puasa adalah Menahan diri dari perkara-perkara yang membatalkan, bermula dari terbit fajar (subuh) hingga terbenam matahari.

Hukum puasa adalah wajib bagi umat muslim, sebagaimana hadits Rasulullah saw berikut :
Islam itu dibina di atas lima rukun: Mengucap syahadah ‘Laa ilaaha illallah, Muhammadar Rasulullah’, mendirikan solat, mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan menunaikan haji ke Baitullah”. (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari dan Muslim)

Ganjaran yang dijanjikan Allah kepada hambanya yang berpuasa sungguh luar biasa. Dikatakan di salah satu hadits Rasulullah saw,
Rasulullah saw bersabda yang maksudnya : "Semua amalan anak Adam digandakan kebaikannya sepuluh kali lipat serupa dengannya, hingga tujuh ratus kali lipat, Allah Azza Wajalla berfirman, Melainkan puasa, karena ia untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnnya. Mereka meninggalkan syahwat dan makanannya karena-Ku"
(HR Bukhari Muslim)

Melihat pentingnya ibadah ini, alangkah baiknya sekiranya semua hal dikondisikan untuk mendukung kegiatan berpuasa. Salah satu tantangan saat ini ialah tayangan televisi selama bulan Ramadhan, ternyata jauh dari keinginan mendukung terlaksananya puasa muslim menjadi lebih baik. Maswa perhatikan, hampir tidak ada bedanya antara tayangan sebelum Ramadhan dengan tayangan saat Ramadhan. Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun....

Saat sahur banyak stasiun televisi yang menayangkan kuis dan lawakan, bahkan sudah dimulai jam 3 dini hari. Beberapa menyisipkan tausiyah singkat hanya sekitar 5 menit saja untuk mempelajari agama. Selanjutnya kembali acara canda yang cenderung membuat lupa. Tidak ada pembelajaran ilmu agama, tidak ada kajian mendalam mengenai agama islam yang seharusnya dilakukan muslim, utamanya di bulan suci ini.

Dari pantauan maswa, hanya 1 stasiun yang masih konsisten memasang kajian Qur'an di jam utama sahur, yakni Tafsir Al Misbah. Disamping ada tayangan yang cukup mendidik, walau berformat sedikit hiburan, semisal Rahasia Sunnah yang ditayangkan menjelang berbuka.

Memang sponsor berpengaruh pada format acara seperti apa yang akan ditayangkan stasiun televisi. Tetapi, sponsor juga sebenarnya dipengaruhi oleh rating, dimana rating ini penontonlah yang menentukan. Sponsor mengumpan penonton dengan format acara seperti ini, jika umpan disambut mereka yang senang.

Kuis berhadiah jutaan jangan dianggap sebagai berkah Ramadhan, sehingga yang memperolehnya merasa mendapat limpahan rizki. Carilah rizki yang lebih besar dari itu. Kembalikan pada prinsip perdagangan dengan Allah, jauh menguntungkan daripada sekedar keinginan memperoleh hadiah kuis.

Semua berpulang kepada rekan muslim untuk memilih. Akan tetap menyia-nyiakan Ramadhan yang cepat berlalu ini dengan acara yang tidak perlu, atau mulai kembali untuk belajar agama lebih mendalam. Sucikan niat rekan muslim, Ramadhan ini raihlah sesuatu. Perbaiki diri, perbaiki iman dan islam rekan muslim, pelajari kembali ilmu-ilmu agama yang telah lupa atau belum sempat dibaca.

Waktu sangat singkat, dan berjalan sangat cepat. Jangan menjadi muslim yang merugi.
Semoga Ramadhan tahun ini akan lebih bermakna dan membekas di hati kita semua. Amin.

Ganti Template

Alhamdulillah sudah melewati hari pertama puasa. Semoga di hari berikutnya bisa berbuat lebih baik.

Maswa tidak mengupdate banyak blog ini, karena beberapa waktu terakhir banyak pekerjaan yang menyita waktu dan pikiran. Bahkan momen kemerdekaan RI sampai terlewat... duh, padahal maswa punya balon dirgahayu republik indonesia yang cantik, tetapi tidak jadi dipasang di blog...

Hari ini pun tidak banyak menulis, hanya syukur bisa sempat mengubah template blog yang semula kaku menjadi lebih dinamis. Karena templatenya free ya memang tata letaknya tidak pas sesuai keinginan, tapi tatanan gambarnya sangat menghibur.

Sudah itu dulu, siap-siap mau istirahat supaya bisa bangun sahur...

SMUO oh SMUO....

Bila anda seorang SMUO penggiat internet marketer, pasti sudah mengenal istilah SMUO yang diciptakan oleh si JS ST yang iklannya (bahkan) nampang di hampir semua halaman detik.com
Bila anda seorang nyubie, maka maswa kasih info singkatan SMUO adalah Sistem Mesin Uang Otomatis. Kok kayake hebat yo...

Jaman sedang susah, nyari kerja susah, usaha susah, apa-apa susah, ditawarin dapat duit setiap waktu langsung banjir masuk atm anda, lha njenengan opo nggak tertarik?
Mau mau... saya tertarik... Gimana cara ndapetin SMUO itu?

Loh kan njenengan gampang nyari reseller SMUO di internet... kalo masih bingung mo googling, bisa fesbukan ora? Di sono juga rame groupnya semua mau jual SMUO...
Berapa harganya?

Semua dibanderol 200 ribu...
Mahal banget... lah masak mau dapat duit mesti keluar duit...

Njenenga mo atm keambrukan duwit ora?
Ya mau...

Njur yo jangan protes...
Kalo saya sudah daftar saya dapat apa?

1 file PDF berisi 170 halaman
Kok kayake kemahalane kalo cuma dapat 1 file PDF, maswa... apa nggak bisa diskon berapa gitu...

Ada
Wah mau... gimana?

Njenengan ngaskus ora?
Kakus? Tiap hari lancar saya maswa...

Njenengan kok jorok toh... iki blog saya ini, dilarang ngomong jorok... maksudnya ngaskus... sampeyan buka saja thread ini Kaskus Disitu semua ebook sing njenengan mau beli itu dibagi gratis... (selama thread masih ada atau blom dihapus di rapidshare)
Loh kok maswa tadi malah nyuruh saya beli? maswa mo nipu saya?

Lha njenengan tak tunjukin dulu siapa yang jual, belinya dimana, barang yang mo sampeyan terima seperti apa... Jadi sampeyan bisa mikir-mikir apa worthy join usaha mendapatkan uang model-model seperti ini...
Maksud maswa ini usaha tipu menipu?

Kesimpulan saya sampai saat ini ya begitu adanya...
Intinya SMUO kan 3 : 1. Buat produk, 2. Pasarkan di internet melalui website 3. Buat traffic supaya website anda ramai dikunjungi orang. Ini sebenarnya bukan rahasia SMUO saja, melainkan rahasia dagang secara umum, dan bukan meliputi ebook saja melainkan semua dagangan. Sama kayak njenengan buka toko, kalo nggak ada produk ya nggak bisa jualan, kalo nggak dipromosikan ya nggak ada yang beli. Masalahnya di SMUO itu iklannya seolah-olah easy money...
Jadi positif nipu ya... buktinya apa?

Coba njenengan main ke blog reseller, atau langsung ke web yang punya. Njenengan lihat bukti penghasilannya itu darimana? Coba perhatikan gambar di bawah ini

Image diambil dari sini

Memang darimana maswa?
Ya dari uang nipu nyubie seperti njenengan... yang ikut di program semacam ini, trus transfer ke mereka buat dapetin ebook.

Loh jadi penjualan ebook itu yang menjadi penghasilan utama mereka, masak mereka sejahat itu sih maswa?
Looo.... njenengan ga ngerti jaman edan sekarang toh...

Lha orang yang sudah kadung beli apa juga sukses? Saya mbaca beberapa testimoni kok seolah-olah mereka jadi sukses karena mbaca buku itu e?
Kalo yang beli itu juga ikut jualan ebook dengan isi menipu lagi, dan ada orang tertipu yang ngikut, ya mereka tetep dapat duwit...

Haram nggak maswa ya?
Njenengan pikir sendirilah... selayaknya kalo njenengan buat buku, yang berguna isinya, bisa bermanfaat buat orang lain... memang kalo saya bilang nggak haram apa njenengan terus mau ngikut ndapetin duwit dengan cara seperti ini?

Hehehe... Tapi kenapa web sitenya masih rame ya?
Karena masih banyak orang yang penasaran dan pengen kaya instan...

Mie instan maksudnya?
Sakkrungumu...

Wah kok nesu... Jadi nggak ada yang namanya kaya instan ya?
Yo ndeleng raimu lah... sopo weruh awakmu dipek mantu presiden, lak kamu ikut kaya instan...

Sampeyan ada referensi ta yang mbuktiin ini bohong?
Mbuktiin bohong nggak ada, tapi make logika dan akal sehat mawon... soalnya ada juga pihak yang pro... tapi ada baiknya njenengan main-main kesini
1. Eko Nurhuda
2. Agung PM
3.Uka Fahrurosid
4. Dan banyak lainnya

Mengumpulkan Receh

Apakah maswa sudah mulai bermain PTC atau Adsense?
Sebenarnya memang benar maswa sudah bermain PTC, tetapi model PTC yang bersistem referral ini kurang menyenangkan maswa. Kenapa? Karena kalo kita berada menjadi downline seseorang, maka sebenarnya kita menjadi sapi perah orang tersebut. Selain kita mencari downline lain untuk menyejahterakan kita, sebenarnya kita menyejahterakan upline kita juga. Mencari downline untuk menjadi sapi perah itu maswa rasa kurang adil. Jika kita mendaftar tanpa referal apakah berarti kita ada di posisi top? Jangan salah, dalam PTC ada permainan untuk membeli member-member dengan referal yang kosong untuk menjadi downline seseorang, yang berlaku untuk sekian periode waktu. Artinya anda tetap menjadi sapi perah orang lain tanpa anda sadari. Jika kita bekerja tanpa mencari downline, hasil PTC kita sangat sedikit dan tidak berarti. Tapi memang begitulah permainannya walau kurang adil. Hingga dalam beberapa forum, dibahas strategi mencari downline, misalkan untuk PTC x, si A menjadi downline si B, tetapi si B menjadi downline si A di PTC y. Dan disepakati mereka saling klik jumlah yang sama. Disini permainan menjadi cukup adil dan saling menguntungkan.

Apakah merencanakan receh dari Adsense?
Blog maswa ini baru seumur jagung, sehingga belum bisa mendaftar untuk mendapat jatah iklan adsense atau bahkan PTR.

Jadi apa yang sebenarnya maswa maksud dengan receh?
Istri tercinta maswa mendaftar untuk menjual pulsa elektrik. Dan karena tujuannya adalah untuk berjualan, maka memilih penyedia jasa yang bukan menitikberatkan dalam program MLM untuk mendapatkan member downline. Saya sudah menghitung perkiraan keuntungan bisnis isi ulang pulsa elektrik ini, dan karena harga yang sangat bersaing maka keuntungan yang bisa diraih per transaksi sebenarnya sangat kecil. Maka kelangsungan bisnis ini lebih bertitik berat pada volume orang mengisi ulang. Belum lagi jika terdapat kesalahan transaksi (sistem juga bisa salah bo, cuma nggak mau ngaku saja), maka bisa dipastikan perlu waktu dan biaya untuk mengklirkannya, utamanya jika pelaku bisnis menggunakan sms sebagai media transaksi.

Apa halangan utama bisnis ini?
1. Sistem penyedia layanan tidak reliable, akan mengganggu proses bertransaksi
2. Jumlah member terlalu banyak menyebabkan layanan transaksi sangat sibuk dan menurunkan kualitas sistem layanan
3. Harga agen dari penyedia layanan kurang bersaing menyebabkan agen susah menentukan margin keuntungan, karena jika untung terlalu banyak akan ditinggalkan pelanggan
4. Berbahaya jika customer support sistem layanan sering tidak online

Apa keuntungan usaha ini?
1. Murah modal
2. Modal tidak basi (tidak seperti usaha kue basah/makanan)
3. Bisa menjadi usaha sampingan selain usaha utama

Alhamdulillah ternyata usaha ini berjalan cukup lancar. maswa tidak mengharapkan nyonya bisa mengumpulkan uang hingga berjuta-juta (hehe maswa bohong, tentu saja mengharapkan... hari gini gitu...) tetapi saat anda melayani orang lain, maka disitu ada tanggung jawab untuk memuaskan pelanggan. Misal dengan harga yang lebih murah, pelayanan yang cepat, dan memproses claim customer jika ada permasalahan. Inti dari berjualan sebenarnya adalah melayani orang lain. maswa merasa gembira jika pelanggan pulang dengan wajah puas karena pelayanan yang prima. Sepertinya itu sudah cukup, tanpa memasalahkan sebenarnya uang yang nyonya terima hanyalah receh. Keuntungan besar tanpa memedulikan perasaan pelanggan adalah semangat kapitalis yang memang hanya melihat kebendaan. Padahal tidak setiap saat keuntungan besar itu menentramkan hati.

maswa lebih suka begini,
maswa doakan semoga bisnis nyonya ini bisa langgeng. Amin.

Kakak Mogok Sekolah!!!

Dalam seminggu, kakak masuk 3 hari, yakni Senin, Rabu dan Jumat. Jika saya amati kakak termasuk pribadi yang kurang cepat membaur dengan lingkungan baru. Perlu berapa waktu (baca bulan) sebelumnya saat ini dia mau dan nurut terhadap utinya.

Problem ini kembali dibawa saat masuk sekolah. Setelah insiden tidak mau ditingal di sekolah, kemarin dia mulai mencari alasan untuk tidak datang ke sekolah. "Kakak setelah mandi ini mau pake baju ini saja", bahasa yang sangat halus untuk menolak mengenakan seragam sekolah... sungguh lucu, di usia yang 3 1/2 tahun, dia bisa memilih kata penyampaian tidak langsung. Ada-ada saja.
Akhirnya hari ini kakak dibebaskan dari tugas bersekolah, dan menggantinya dengan bermain-main di depan komputer.

Sebenarnya apa yang menyebabkan anak menjadi mundur? Saya coba menggali dengan bertukar pikiran dengannya. Jangan dikira anak-anak ya pak, bu, mereka sangat dahsyat logika berpikirnya. Jadi jangan khawatir untuk mengajaknya bertukar pikiran mengenai kesukaan dan ketidaksukaannya bersekolah.

Dari konsultasi singkat ini, ada beberapa sebab yang menghalangi ia pergi sekolah :
1. Lingkungan yang baru, dengan orang-orang baru dan teman-teman baru. Beberapa anak memang dikarunia kemudahan dalam bergaul, dengan segera mendapatkan teman dan bermain bersama.

2. Melindungi diri. Kakak termasuk anak yang penakut dan cenderung menyerah jika ada yang sedikit nakal. Istilahnya jago kandang, karena jika di rumah cerewetnya tidak karuan. Begitu ia diletakkan di luar, maka dia mengalami kegelisahan karena rasa takut terhadap teman-temannya. Apalagi di kelasnya terdapat anak yang relatif sangat besar dibanding siswa lainnya.

Untuk itu berikutnya ia mau bersekolah, dengan syarat mamanya menunggui di sana. Dan hal ini dengan terpaksa diikuti nyonya. Nyonya memutuskan untuk berkonsultasi ke guru pengajar mengenai status kakak. Dan nasehat yang cukup berharga adalah, selama di sekolah berusah cuek ke dia, sehingga makin lama dia akan beralih konsentrasinya ke sekolah. Dan pada titik itu kita berusaha mencari celah untuk meninggalkannya belajar.

Selamat sekolah ya kak! Kalo kakak masih nggak berani sekolah, inget uang pangkal sekolah mahal. Hehehe...

Cerita Marketing Sisir

Ini artikel copy paste dari blognya mas acmal
Karena artikelnya cukup bagus, aku juga pengen masang ke blog
Moga2 bermanfaat

============================

Ada sebuah perusahaan “pembuat sisir” yang ingin mengembangkan bisnisnya, sehingga management ingin merekrut seorang sales manager yang baru.
Perusahaan itu memasang IKLAN pada surat kabar. Tiap hari banyak orang yang datang mengikuti wawancara yang diadakan … jika ditotal jumlahnya hampir seratus orang hanya dalam beberapa hari.
Kini, perusahaan itu menghadapi masalah untuk menemukan calon yang tepat di posisi tersebut. Sehingga si pewawancara membuat sebuah tugas yang sangat sulit untuk setiap orang yang akan mengikuti wawancara terakhir.
Tugasnya adalah : Menjual sisir pada para biksu di wihara. Hanya ada 3 calon yang bertahan untuk mencoba tantangan di wawancara terakhir ini. (Mr. A, Mr. B, Mr. C)

Pimpinan pewawancara memberi tugas :
“Sekarang saya ingin anda bertiga menjual sisir dari kayu ini kepada para biksu di wihara. Anda semua hanya diberi waktu 10 hari dan harus kembali untuk memberikan laporan setelah itu.”

Setelah 10 hari, mereka memberikan laporan.

Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. A : “Berapa banyak yang sudah anda jual?”
Mr. A menjawab: “Hanya SATU.”
Si pewawancara bertanya lagi : “Bagaimana caranya anda menjual?”
Mr. A menjawab: “Para biksu di wihara itu marah-marah saat saya menunjukkan sisir pada mereka. Tapi saat saya berjalan menuruni bukit, saya berjumpa dengan seorang biksu muda - dan dia membeli sisir itu untuk menggaruk kepalanya yang ketombean.”

Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. B : “Berapa banyak yang sudah anda jual?”
Mr. B menjawab : “SEPULUH buah.” “Saya pergi ke sebuah wihara dan memperhatikan banyak peziarah yang rambutnya acak-acakan karena angina kencang yang bertiup di luar wihara. Biksu di dalam wihara itu mendengar saran saya dan membeli 10 sisir untuk para peziarah agar mereka menunjukkan rasa hormat pada patung sang Buddha.”

Kemudian, Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. C : “Bagaimana dengan anda?”
Mr. B menjawab: “SERIBU buah!”

Si pewawancara dan dua orang pelamar yang lain terheran-heran.
Si pewawancara bertanya : “Bagaimana anda bisa melakukan hal itu?”
Mr. C menjawab: “Saya pergi ke sebuah wihara terkenal. Setelah melakukan pengamatan beberapa hari, saya menemukan bahwa banyak turis yang datang berkunjung ke sana.. Kemudian saya berkata pada biksu pimpinan wihara, ‘Sifu, saya melihat banyak peziarah yang datang ke sini. Jika sifu bisa memberi mereka sebuah cindera mata, maka itu akan lebih menggembirakan hati mereka.’
Saya bilang padanya bahwa saya punya banyak sisir dan memintanya untuk membubuhkan tanda tangan pada setiap sisir sebagai sebuah hadiah bagi para peziarah di wihara itu. Biksu pimpinan wihara itu sangat senang dan langsung memesan 1,000 buah sisir!”

MORAL DARI CERITA DI ATAS
Universitas Harvard telah melakukan riset, dengan hasil :
1) 85% kesuskesan itu adalah karena SIKAP dan 15% adalah karena kemampuan.
2) SIKAP itu lebih penting dari kepandaian, keahlian khusus dan keberuntungan.
Dengan kata lain, pengetahuan profesional hanya menyumbang 15% dari sebuah kesuksesan seseorang dan 85% adalah pemberdayaan diri, hubungan sosial dan adaptasi.

Kesuksesan dan kegagalan bergantung pada bagaimana sikap kita menghadapi masalah.

Dalai Lama biasa berkata : “Jika anda hanya punya sebuah pelayaran yang lancar dalam hidup, maka anda akan lemah. Lingkungan yang keras membantu untuk membentuk pribadi anda, sehingga anda memiliki nyali untuk menyelesaikan semua masalah.”
“Anda mungkin bertanya mengapa kita selalu berpegang teguh pada harapan”.
Ini karena :
Harapan adalah : hal yang membuat kita bisa terus melangkah dengan mantap, berdiri teguh - dimana pengharapan hanyalah sebuah awal. Sedangkan segala sesuatu yang tidak diharapkan …. adalah hal yang akan mengubah hidup kita.”

Meredith Grey, Grey’s Anatomy - Season 3

Anak adalah marketing yang hebat

Kalo anda bermukim di Depok, dan menjadi customer setia RSIA Hermina Depok, tentu mengamati mas-mas yang berjualan mainan di pintu depan RS. Wooo... alangkah enaknya. Dengan tanpa pesaing, pangsa pasar yang fokus dan banyak (anak-anak berkeliaran keluar masuk RS), dan harga sedikit lebih mahal, bisa dihitung kemungkinan pendapatan mas-mas itu.

Memang dia hanya menunggu di pintu depan saja, tidak diperkenankan masuk ke dalam. Dan sewajarnya orang akan masuk dari pintu depan untuk mendaftar. Sebenarnya tidak juga, sebagian besar justru akan masuk dari pintu belakang, karena kendaraan lebih banyak diparkir di halaman belakang.

Tapi jangan dipikir (anak) anda bisa terbebas dari rayuannya. Saat anda menunggu giliran dipanggil berkonsultasi ke dokter, puluhan marketing gratis mas-mas ini bergerilya menarik minat (anak) anda untuk membeli produk mainannya. Marketing-marketing ini tidak lain adalah anak-anak yang telah membeli mainan tersebut. Dengan asyik mereka memainkan mainan tersebut sehingga (anak) anda menjadi ingin juga memiliki dan memainkannya.

Kakak salah satu korbannya. Berangkat dari tak tahan rayuan iklan di depan mata itu, dia berhasil merayu utinya untuk membelikan mainan yang ia inginkan. Dan segera kemudian bagai cerita vampir yang menggigit orang, korban akan menjadi vampir berikutnya. Begitu pula kakak, ia juga ikut menjadi marketing mas-mas itu menjajakan produknya. Entah berapa pasang mata anak yang melihat iri kepadanya dan berkeinginan mempunyai mainan yang sama.
Maswa adalah seorang suami dengan satu istri dan dua anak yang lucu
 
Copyright 2009 Suami Ga Go Blog All rights reserved.
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress Theme by EZwpthemes